🧮 Algoritma Penilaian & Formula SAW
Penilaian menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting),
yaitu menjumlahkan nilai normalisasi dikali bobot kriteria.
Sᵢ = Σ (wⱼ × xᵢⱼ)
Keterangan:
Sᵢ : Skor total lokasi ke-i
wⱼ : Bobot untuk kriteria ke-j
xᵢⱼ : Nilai normalisasi dari kriteria j di lokasi i
🔢 Bobot Kriteria:
🌬️ Udara
29.17% (0.2917)
Mengukur kualitas udara (CO₂, polutan) menggunakan sensor.
Diverifikasi melalui dokumentasi visual oleh kamera.
🧹 Debu
20.83% (0.2083)
Tingkat partikel debu di lingkungan.
Validasi dilakukan dengan mengambil foto permukaan atau lingkungan sekitarnya.
💧 Kelembapan
16.67% (0.1667)
Mengukur kelembapan udara melalui sensor.
Validasi menggunakan kamera untuk mendokumentasikan kondisi fisik di sekitar.
💡 Pencahayaan
16.67% (0.1667)
Mengukur intensitas cahaya di lokasi.
Kamera digunakan untuk memastikan pencahayaan mencukupi atau tidak.
🌡️ Suhu
16.67% (0.1667)
Mengukur suhu sekitar menggunakan sensor digital.
Didukung dokumentasi visual untuk membandingkan kondisi nyata.
📸 Catatan: Seluruh indikator divalidasi dengan dokumentasi foto menggunakan kamera
sebagai bukti pendukung penilaian.
Jika skor akhir sama, sistem menentukan peringkat berdasarkan urutan prioritas:
Udara > Debu > Kelembapan > Pencahayaan.
Jika masih sama, maka berdasarkan waktu input.